Kapal pesiar mewah berpenumpang 1.000 orang bernama Azamara Quest terdampar di laut selama 24 jam karena terjadi kebakaran di salah satu kamar mesin. Kapal pesiar yang berangkat dari Manila, Filipina itu akhirnya bersandar selamat di Pelabuhan Sandakan, Malaysia. Lima awak mengalami luka-luka.
Seperti dilnsir msnbc, 1 April 2012, kobaran api pertama diketahui Jumat malam saat kapal sedang dalam perjalanan. Api berasal dari salah satu kamar mesin kapal.
Saat kebakaran melanda, mesin kapal dimatikan dan kapal mewah itu dibiarkan terapung di lepas pantai bagian timur Malaysia di Pulau Kalimantan. Lima awak mengalami luka akibat menghisap kepulan asap. Salah satu awak mengalami luka serius.
Royal Caribbean International mengatakan, ada sekitar 300 orang Amerika dari total dari 617 tamu yang ada di kapal itu. Azamara Klub Cruises adalah anggota dari Royal Caribbean Cruises Ltd. Para kru termasuk 119 warga Filipina, 58 India dan 50 orang Indonesia.
Sebelumnya, awak kapal sudah berhasil memulihkan satu mesin yang membangkitkan listrik untuk menyalakan beberapa fungsi untuk penumpang. Beberapa fasilitas kapal yang sudah berfungsi yakni pendingin ruangan, aliran air ledeng, lemari pendingin, dan alat-alat masak.
Azamara Quest sedang berlayar selama 17 malam bermula dari Hong Kong, Cina, Senin 26 Maret. Rute kapal mewah itu melintas beberapa negara termasuk Indonesia. Daerah-daerah tujuannya yakni pelabuhan Manila, Filipina Sandakan (Sabah), Malaysia; Palapo (Sulawesi Utara), Benoa (Bali), Semarang dan Pulau Komodo.
Akibat insiden ini, Azamara akan mengembalikan penuh dana yang sudah dikeluarkan oleh para penumpang. Presiden perusahaan dan CEO Larry Pimentel berencana untuk terbang ke Sandakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi penumpang.
Api Azamara adalah peristiwa terbaru lagi dalam serangkaian kecelakaan kapal pesiar mewah. Januari lalu, kapal pesiar Costa Concordia terbalik di lepas pantai Italia, menewaskan 32 orang.
http://dunia.news.viva.co.id