Sebagai pintu gerbang menuju Kalimantan Timur, Balikpapan mempunyai dua pelabuhan penting yaitu Kariangau dan Semayang. Pelabuhan Kariangau sekarang berfungsi sebagai pelabuhan transit menuju Penajam, Tanah grogot, bahkan Banjarmasin di Kalimantan Selatan. Pada masa depan, pelabuhan ini diproyeksikan menjadi pelabuhan internasional.
Sementara itu, Pelabuhan Semayang adalah pelabuhan besar untuk melakukan aktivitas angkutan barang serta penumpang. Pelabuahan ini dinyatakan sebagai salah satu pelabuhan Laut yang terbuka untuk perdagangan luar ne geri. Ada beberapa perusahaan yang melayani rute dari dan ke Balikpapan. Kapal Motor Kirana dan Tirta KNC melayani tujuan Surabaya, sementara Kapal Motor Dharma Ferry 3 melayani rute Makassar.
Menurut sejarahnya, sebelum Perang Dunia II, Pelabuhan Balikpapan dipergunakan untuk kepentingan perusahaan minyak Pemerintah Hindia Belanda, Dordstche Petroleum Maatschapij. Pada masa Perang Dunia II, Pelabuhan Semayang diambil alih dan dimanfaatkan oleh Pemerintah Jepang namun kemudian diserang olah pihak sekutu. Setelah Perang Dunia II, pelabuhan dikelola oleh militer hingga tahun 1949 ketika pelabuhan diserahkan secara resmi kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pelabuhan kemudian dibenahi termasuk pembangunan dan penambahan dermaga, sarana gudang, dan peralatan pelabuhan.
sumber : http://www.ibalikpapan.com
